MAJALENGKA, - Guar Bumi merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat desa hutan Blok Buyut Garogol yang mana dilaksanakan di Petak 48e Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sabandar Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda yang masuk kedalam wilayah administratif Desa Sahbandar Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Senin (10/10/2022).
Baca juga:
Menggali Laba dari Bertani Pala
|
Kegiatan Guar bumi sering juga disebut dengan istilah sedekah bumi yang sering dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat desa hutan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Perhutani (Asper) BKPH Cibenda Mulyana, KRPH Sabandar Ade Supriatna, Sekretaris Camat Ichwan Hasyim, Koordinator BPP M.Ali Imron, PPL Sahbandar Tatiek Rosdianawati, Kepala Desa Sahbandar Tete, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sinar Alam Udin Carmadin, serta masyarakat desa hutan setempat.
Administratur KPH Majalengaka Widi Wiliady melalui Asper Cibenda Mulyana menyampaikan bahwa kegiatan guar bumi atau sedekah bumi merupakan tradisi yang memiliki makna dan harus dijaga.“Semoga dengan tradisi guar bumi ini menyadarkan kita untuk selalu menjaga kelestarian alam dan menjadi simbol syukur kita semua terhadap alam yang telah memberikan hasil bumi yang luar biasa manfaatnya khususnya kepada masyarakat desa sekitar hutan” ungkapnya.
Kepala Desa Sahbandar Tete mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung kegiatan guar bumi. “Terimakasih kepada Perhutani yang telah mendukung tradisi guar bumi dan telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggarap lahan yang dimana sebagaian besar mata pencaharian masyarakat desa hutan adalah petani” jelasnya.
Sumber Humas Majalengka Sis/ AW
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|